Brigadir Susanto Bantah Telah Menembak AKBP Pamudji

Brigadir Susanto Bantah Telah Menembak AKBP Pamudji - Berita

IndoLiput - Brigadir Susanto Bantah Telah Menembak AKBP Pamudji  - Brigadir Susanto telah resmi jadi tersangka penembakan AKBP Pamudji. Tetapi, waktu di check penyidik, bintara polisi yang bertugas dibagian service musik Polda Metro Jaya itu terus menyanggah dianya menembak Pamudji.

"Meskipun dia tak mengaku atau terasa tak lakukan, itu haknya namun scientific nyatakan sekian," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Bukti scientific yang disebut Rikwanto yaitu menurut hasil kontrol laboratorium, di tangan Susanto ditemukan bekas jelaga atau mesiu. Pamudji ditembak pada Selasa (18/3) malam di area Yanma Polda Metro. Pamudji wafat dengan luka tembakan di pelipis.

"Ini hasil scientific yg tidak dapat disangkal, dapat pula disimpulkan yang berkaitan memgang senjata itu serta ditembakan," terang Rikwanto.

Bukti yang lain, pada tangan korban tak ditemukan sisa jelaga atau mesiu serta di kepala korban juga tak ditemukan. "Berarti jarak tembak tak dekat. Berarti ada jarak hingga tak sangat mungkin mesiu di dekat korban," ungkap Rikwanto.

Jadi, kenapa penyidik meyakini bila Susanto pelaku penembakan lantaran tiap-tiap senjata yang ditembakan mesiunya bakal ke depan serta ke belakang. Ke depan bakal ikuti anak peluru ke belakang lantaran dia tinggal ditempat di selongsongnya. Serta anak peluru mengarah ke silindernya lalu tentang tangan Susanto. Karenanya ditemukan jejak mesiu.

"Posisi korban waktu ditembak belum kita yakinkan, dia duduk, berdiri hadap mana itu belum. Step awal kita tetap dapatkan dahulu tanda-tanda tadi, scientific investigasi, tangannya ada sisa mesiu," katanya.

Tetapi di pistol Revolver punya Susanto itu tidak ditemukan sidik jari pelaku. Walau sekian, pihak kepolisan terus lihat pada bekas mesiu di tangan pelaku.

"Arah tembakan dari pelipis kiri menuju pelipis kanan diatas telinga, ada kemiringan 5 derajat ke bawah," tegasnya.

"Setelah itu dia telah di tangkap, apakah segera ditahan, kelak ditetapkan dalam gelar perkara pada malam hari ini," tambah Rikwanto.