Harga Sembako Kembali Stabil di Pekalongan Usai Pemilu

Harga Sembako Kembali Stabil di Pekalongan Usai Pemilu - Ekonomi

Harga Sembako Kembali Stabil di Pekalongan Usai Pemilu - Pemilu Legislatif telah usai di gelar pada 9 April 2014 lalu. Pesta demokrasi itu juga tidak berpengaruhi dengan cara penting pada harga sembako di Pekalongan, Jawa Tengah. Harga sembilan bahan pokok di beberapa pasar tradisional tetap stabil.

Seperti diambil dari antaranews, Sabtu (12/4), sebagian pedagang sembako di Pasar Banjarsari Kota Pekalongan, mengakui dalam sepekan paling akhir, pasokan bahan sembako tetap lancar.

" Harga sembako tak berlangsung kenaikan yang penting lantaran pasokan bahan pokok ada serta tercukupi untuk keperluan orang-orang, " kata pedagang sembako, Eni Prasetyaningsih.

Sebagian harga sembako yang relatif stanil itu, diantaranya beras berkwalitas medium sebesar Rp 8. 000 per kilogram serta mutu bagus Rp 9. 000/kg, gula Rp 9. 000/kg, serta minyak goreng Rp 12 ribu/kg.

" Adapun harga telur meraih seputar Rp 14 ribu/kg serta tepung terigu seputar Rp 6. 000/kg. Harga sembako tetap relatif stabil walau belum lama ini diwarnai ada pesta demokrasi rakyat, " jelasnya.

Pedagang sembako yang lain, Sonadi mengharapkan pada pemerintah dapat menjaga pasokan sembako terus lancar. Hal semacam ini dikerjakan supaya tak menyebabkan kenaikan harga bahan pokok.

" Saya mengharapkan tak berlangsung kenaikan harga sembako lantaran bila waktu harga naik, pasokan bahan pokok susah didapat serta menyebabkan penurunan keinginan dari orang-orang, " kata Sonadi.

Menurut dia, walau keinginan gula serta minyak goreng alami kenaikan, persediaan bahan pokok tetap memenuhi. Lantaran pasokan dari produsen juga tetap lancar.

" Walau terjadi kenaikan permintaan pada bahan pokok gula serta minyak goreng, harga tetap stabil lantaran pasokan lancar, " katanya.

Rewrite dari merdeka.com